Dari pantai Lasiana kami pun melanjutkan ke terminal Kupang yang ramai di malam hari, dan setelah puas nongkrong2 serta hunting suvenir, acara jalan-jalan malam itu diakhiri dengan makan malam di sebuah warung pojok.
Ada yang aneh di pantai yang dibatasi batu karang yang tajam itu, biasanya di sini selalu sepi dan nyaris tidak terdapat orang atau pengunjung, tapi kali ini banyak orang yang sedang menambang pasir dan sesekali terdapat truk pengangkut pasir lewat di atas. Ternyata ada penambangan pasir (liar??) dengan menggunakan penduduk setempat sebagai tenaganya. sebelumnya beberapa kali aku sempat ke sini hanya untuk berenang di laut yang sepi dan menikmati 'laut meeting' atau saat air laut surut yang membuat bunga2 karang bisa dilihat dengan jelas dengan ikan-ikan kecil di antaranya.
Kali ini aku dan Imsak 'si bocah Kemplo' membawa alat snorkling masing-masing, dan tanpa menunggu lama Imsak langsung 'bermain air' berenang di kejauhan yang kemudian aku susul. ini acara snorklingku yang kedua setelah sebelumnya aku dan Imsak mencoba di Tablolong. Ternyata ikan-ikan yang bermain di bunga karang di Tenau ini jauh lebih berani bahkan sedikit 'jinak' ketika didekati, dengan begitu aku bisa lebih lama menikmati ikan-ikan karang yang bentuknya 'aneh-aneh' itu berkeliaran di sekitarku.
2 komentar:
wuaaaah.. bener2 seru kmaren itu.. sayang aku ga bener2 snorkling.. akunya takut ternyata hihihhi.. wah mungkin nanti2 deh.. liat2 ikannya mungkin ga takut kli ya.. hihihihi
wahhhhh bagus ya NTT ternyata...
kapan ya Pemerintah serius menggarap Tempat indah satu ini?
Posting Komentar